Sejak diluncurkan pada Mei 2013, PT Merck Tbk telah menerima 131 proposal aksi sosial dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, hingga Aceh.
Dari proposal yang masuk, dipilih 25 finalis yang berhak mengikuti pelatihan online bersama para mentor kawakan di bidang aksi sosial yang memanfaatkan media sosial. Para mentor adalah inisiator-inisiator dari @AkademiBerbagi, @IDcerita, @fiksimini, @blogdokter, dan @Indonesiaberkebun.
Masa pelatihan yang berlangsung sejak Juni sampai Juli diisi belajar A-Z tentang membangun aksi sosial yang berkelanjutan (sustainability) dan bagaimana menyosialisasikannya melalui media sosial. Dari 25 finalis tersebut, juri Alissa Wahid dan Shafiq Pontoh menentukan 5 aksi sosial terbaik yang berhak menerima dana dukungan dengan total Rp 50 juta.
"Salah satu nilai kami adalah tanggung jawab. Kami percaya bahwa setiap perbuatan yang didasari tanggung jawab akan menghasilkan kebaikan. Sebagai perusahaan global, kami ingin memberi nilai tambah pada konsumen kami, partner, dan masyarakat di mana kami beroperasi," kata Markus Bamberger, Presiden Direktur PT Merck Tbk, Jumat (23/8/2013).
Pihaknya juga selalu berupaya untuk memenuhi tanggung jawab sosial melalui produk, layanan dan program lainnya seperti CSR. Melalui KHM, Bamberger berharap dapat berbagi nilai-nilai dan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus melakukan kebaikan bagi orang lain. "KHM 2013 semakin menarik dengan adanya unsur edukasi," ujar Alissa Wahid.
"Harus dicatat bahwa memberi penghargaan pada aksi sosial memang penting, tetapi memberi edukasi lebih penting lagi karena ia memberi dasar yang kokoh agar aksi sosial yang dibangun dapat terus berlangsung (sustainable) dan berdampak," tambah Alissa.
Menurut Shafiq Pontoh, sebagai pionir CSR yang memanfaatkan media sosial, KHM 2013 patut didukung karena kegiatan ini secara serius melibatkan para pegiat sosial yang sudah sangat piawai dalam menyosialisasikan aksinya lewat media sosial.
"Saya berharap bahwa media sosial yang memperbesar gaung sebuah aksi sosial dapat benar-benar membuat sebuah aksi sosial berdampak pada masyarakat kita," kata Shafiq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.