Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuri Rp 800.000, Pedagang Asongan Dikeroyok

Kompas.com - 24/08/2013, 20:00 WIB
Windoro Adi

Penulis

Sumber KOMPAS

JAKARTA, KOMPAS.com- Tergiur uang ratusan ribu rupiah, Kosasih (44), pedagang asongan mainan anak-anak, mencuri dan nyaris tewas dikeroyok massa.

Kosasih mencuri uang pemilik warung di satu rumah di Jalan Palmerah Utara no.18, RT12/16, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (24/8/2013), pukul 13.00 WIB.

Pemilik warung, Abdurrahman (44), saat ditemui di Polsek Palmerah, Sabtu menjelang sore menjelaskan, saat kejadian, tidak ada orang di rumahnya. Lingkungan sekitar pun sepi.

Saat mengambil uang, pelaku dipergoki putrinya, Indri (18). Ia awalnya mendengar suara aneh di warung. "Begitu ditengok, ada orang tak dikenal masuk ke warung. Anak saya terus teriak-teriak, 'maling'," tuturnya.

Mendengar teriakan tersebut, Kosasih kabur. Indri mengejar sambil terus berteriak, "Maling!". Teriakan itu mengundang warga bergerak mengejar Kosasih. Kosasih tertangkap dan dihajar beramai-ramai.

Menurut, Narisah (40) istri Abdurrahman, Kosasih lari membawa uang warung dan beberapa bungkus rokok. "Ada sekitar Rp 800 ribu sudah dimasukin ke kresek hitam," ujarnya saat ditemui.

Narisah mengaku mengenal pelaku. Pelaku biasa lewat berdagang di jalan sekitar rumahnya. "Maling itu dagang mainan anak-anak. Tetangga juga pada kenal," tuturnya.

"Pelaku ini menyusup ke warung, lalu mengambil uang. Ia kami jerat dengan pasal pencurian," tegas Kapolsek Palmerah, Komisaris Slamet sambil membawa Kosasih ke ruang tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com