Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Empat Polisi di Tangerang Dua Orang yang Sama

Kompas.com - 30/08/2013, 15:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku penembakan empat polisi di tiga tempat di kawasan Tangerang Selatan, Banten, adalah orang yang sama. Mereka diketahui bernama Nurul Haq alias Jeck (28) dan Hendi Albar (30).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, keduanya merupakan ahli dalam pembuatan senjata api rakitan, bom pipa, dan pernah mendapat pelatihan di Gunung Sawal, Ciamis, Jawa Barat. Kesimpulan, keduanya merupakan pelaku yang sama di tiga tempat, berdasarkan uji balistik, kendaraan, keterangan saksi, dan modus.

"Nurul Haq yang mengemudikan motor dan Hendi Albar yang melakukan penembakan," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/8/2013).

Kedua orang tersebut, kata Rikwanto, pernah terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan seperti pembacokan dua anggota polisi di Bekasi pada Maret 2012, dua kasus perampokan di Bandung, yaitu di peristiwa perampokan uang untuk setoran ATM di Cililin pada April 2013 dan perampokan kantor Pos di Cibaduyut pada Mei 2013, serta perampokan terhadap toko emas di Tambora, Jakarta Barat, pada Maret 2013.

Kata Rikwanto, keduanya merupakan anggota jaringan teroris. Namun, dia enggan menyebutkan dari kelompok mana. Sebab, hal tersebut menjadi wewenang Polri, khususnya Detasemen Khusus Anti-Teror 88.

Saat ini kedua pelaku belum tertangkap dan masuk daftar pencarian orang (DPO). Polisi meminta agar foto dan informasi keduanya dapat segera disebarluaskan ke masyarakat.

"Masyarakat yang melihat dapat lapor ke kami dengan SMS ke 1717 atau telepon ke 110. Bisa juga call center ke 08873517351," imbau Rikwanto.

Kasus penembakan polisi itu terjadi empat kali di tiga tempat terpisah di wilayah Tangerang Selatan, Banten. Tiga polisi tewas, yaitu Aiptu Dwiyatno yang ditembak di Ciputat pada Rabu (7/8/2013), Aipda Kushendratna, dan Bripka Ahmad Maulana yang ditembak di Pondok Aren, Jumat (16/8/2013).

Aipda Patah Saktiyono yang ditembak di Pamulang, Sabtu (27/7/2013), selamat. Dia ditembak di bagian dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com