Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Blok G Tanah Abang Dilengkapi Bangku Taman

Kompas.com - 24/09/2013, 13:50 WIB
Rahmat Patutie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengunjung Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini dapat bersantai sejenak di pasar itu dengan memanfaatkan bangku taman di depan pasar tersebut. Bangku ini baru tiga hari dipasang di sana.

Seorang warga bernama Sunaryo (35) merasa senang terhadap ketersediaan bangku taman di tempat itu. Ia mengatakan, sejak bangku itu dipasang tiga hari lalu, banyak pengunjung pasar memanfaatkan bangku-bangku itu untuk beristirahat ataupun nongkrong.

"Dulu kan enggak ada bangku, (pengunjung) duduk sembarangan. Kalau sekarang kan membantu masyarakat," kata Sunaryo kepada Kompas.com di depan Pasar Blok G Tanah Abang, Selasa (24/9/2013) siang.

Pantauan Kompas.com, setidaknya ada sembilan bangku taman yang diletakkan persis di depan Pasar Blok G. Bentuk dan model bangku taman ini sama persis dengan bangku taman yang dipasang di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Sudirman.

Bangku-bangku itu tidak dilengkapi kanopi sehingga nyaris tak pernah digunakan saat cuaca panas oleh terik matahari. Namun, ketika sore tiba, bangku itu jadi rebutan warga dan pengunjung pasar. "Karena orang kerja pada pulang kerja, duduk, capek sambil menunggu angkutan umum," ujar Sunaryo.

Secara terpisah Kepala Pasar Blok G PD Pasar Jaya Warimin mengatakan, ia belum menerima konfirmasi pemasangan bangku taman tersebut. Meski demikian, ia menyambut positif keberadaan bangku sebagai tempat istirahat tersebut. Ia berharap bangku-bangku itu membantu menarik pengunjung sehingga kondisi pasar menjadi lebih ramai.

"Itu pastinya membantu. Kalau sore, itu bisa buat orang bersantai sehabis belanja," kata Warimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com