Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Kebon Jeruk Sudah Mulus Lagi

Kompas.com - 30/09/2013, 13:50 WIB
Rahmat Patutie

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Perbaikan dan peninggian aspal di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah usai. Jalan sudah mulus itu mulai dilintasi kendaraan sejak Sabtu kemarin.

Pantauan Kompas.com, jalan tepat di depan Gedung Diklat Kominfo yang kurang lebih sepanjang 65 meter itu sudah dicor. Kondisi arus lalu lintas terlihat ramai lancar. Hanya terlihat beberapa pekerja tengah melakukan perapihan trotoar untuk pejalan kaki.

Saat ada perbaikan, jalan menuju arah kantor RCTI itu sempat membuat kemacetan panjang sampai pada pertigaan yang mengarah ke Joglo. Kendaraan pun dialihakan melintasi busway.

"Selesainya Sabtu (28/9/2013) pagi. Jalan lancar, enggak kaya kemarin-kamarin, rusak banyak lubang besar," kata Indra, salah seroang sekuriti gedung di dekat lokasi perbaikan jalan, kepada Senin (30/9/2013) siang.

Dodi (30), teman Indra juga menimpali bahwa seharusnya perbaikan sudah dilakukan sejak lama. Sebab, jika jalan mulus seperti sekarang ini, pengendara juga nyaman melintas, tanpa harus takut jatuh karena terantuk lubang.

"Sekarang bagus, ada perbaikan. Sebagai pengguna jalan, saya juga ikut senang. Tetapi kalau bisa dirapiin hasil kerjanya, trotoarnya dirapiin, biar jadi enak," kata Dodi.

Jalan yang dikenal dengan sebutan jalan panjang yang terletak di kelurahan kelapa dua, kecamatan Kebun Jeruk ini atau adalah satu di antara jalan-jalan yang rawan kecelakaan di Jakarta. Jalan tersebut sebelumnya banyak dikeluhkan warga karena banyak lubang dan belum diperbaiki. Akibatnya banyak memakan korban.

Agus (40), salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi perbaikan mengatakan, kondisi jalan saat ini semakin layak untuk pengendara. Agus berharap perbaikan jalan itu akan meminimalisir kasus kecelakaan di tempat tersebut.

Menurutnya, dalam sehari, ia bisa melihat setidaknya ada sepuluh motor yang jatuh saat melintasi di jalan yang berlubang itu. Meski jalan itu sudah selesai diperbaiki, ia menyarankan agar jalan di wilayah itu dipasang rambu-rambu atau speedtrap. Tujuannya untuk mengurangi kecepatan kendaraan terutama yang ke arah Kebun Jeruk.

"Kasus kecelakaan yang terjadi karena jalan yang rusak kemungkinan kecil tidak terjadi lagi. Sekarang jalanan sudah bisa dikatakan perbaikannya lebih dari yang kita harapkanlah," kata Agus, yang juga pemilik toko Teknik, yang tepat di depan perbaikan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com