Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Lompat dari Lantai 9, Pria Tewas di Kalibata City Diduga Gorok Leher Perempuan

Kompas.com - 01/10/2013, 01:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban tewas yang ditemukan di taman tower Ebony, Apartemen Kalibata City, pada Senin (30/9/2013) tengah malam diduga melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan di kamar E 09 AT sebelum akhirnya melompat dari lantai 9 apartemen itu. Perempuan tersebut dikabarkan sekarat akibat lehernya digorok.

"Korban ada dua. Satu korban laki-laki yang jatuh ke bawah, dan satu lagi perempuan yang dia gorok di kamar," ujar Kapolsek Pancoran Komisaris I Nengah di lokasi kejadian, Senin (30/9/2013) malam. Setelah menggorok leher perempuan tersebut, lanjutnya, barulah diduga si lelaki menjatuhkan diri dari lantai 9 sekitar pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi mata, pria itu sempat tersangkut di lantai 4 sebelum akhirnya mendarat dengan keras di taman tower Ebony yang berlantaikan batu. Ketinggian lantai 9 apartemen itu sekitar 20 meter.

Pria yang mengenakan kaus coklat (bukan seperti sebelumnya disebut kaus biru garis-garis) dan bercelana jeans tewas seketika. Bagian hidung hancur, sementara pada bagian perut sebelah kanan terlihat luka guratan.

Jasad lelaki tersebut hingga kini masih berada di tempat kejadian dan belum dievakuasi. Petugas identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan baru saja tiba.

Sementara itu, korban perempuan yang digorok pada bagian leher dalam kondisi kritis dan dilarikan ke RS Tria Dipa. Pantauan Kompas.com, kamar E 09 AT tampak disegel dengan garis polisi.

Pada bagian pintu kamar terdapat sedikit bercak darah. Sementara di bagian dalamnya, terlihat sejumlah perabotan yang berantakan dan lantainya penuh bercak darah sampai ke bagian jendela.

Polisi hingga kini belum mengetahui motif insiden ganda tersebut. Identitas kedua orang ini pun belum diketahui. "Lama sekali orang-orang di sini. Saya sudah dapat semuanya, tinggal identitasnya saja. Dua jam masih juga belum ada, pemiliknya siapa kami belum tahu," ujar Kapolsek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com