JAKARTA, KOMPAS.com — Tujuh kios semipermanen yang berada di atas saluran air Jalan Caringin, Cilandak, Jakarta Selatan, dibongkar oleh aparat Satpol PP, Selasa (1/10/2013) siang. Pedagang yang menggunakan kios itu akan dipindahkan ke Pasar Mede.
"Dari 22 kios yang ada di Jalan Caringin, terdapat 15 kios yang sudah membongkar sendiri kiosnya, sedangkan 7 kios akan dibongkar sekarang karena kios tidak juga pindah setelah adanya perintah pemindahan yang paling terakhir pada tanggal 25 September 2013," ujar Kepala Suku Dinas Satpol PP Jakarta Selatan Sulistiarto, Selasa.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pembongkaran, pedagang tampak lemas dan matanya berkaca-kaca ketika melihat kios mereka dibongkar oleh Satpol PP. Tuminah, pedagang mi rebus yang tinggal di Jalan KH Muhasim, dan Suginah, pedagang pulsa asal Jalan Cilandak 5, berharap agar mereka tetap diizinkan berjualan di sana. Mereka berjanji tidak akan berjualan di atas saluran air. Mereka juga bersedia membayar agar bisa tetap berjualan di sana, walaupun hanya diberi lahan sempit.Tuminah dan Suginah berdagang di tempat tersebut untuk membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga. Suginah menuturkan, untuk membiayai hidupnya bersama dua anaknya yang SD, ia memerlukan biaya lebih dari Rp 2 juta sebulan. Penghasilan suaminya yang bekerja di bengkel kurang mencukupi kebutuhan keluarga.
Camat Cilandak Dhany Sukma mengatakan, pembongkaran itu dilakukan untuk mengantisipasi bahaya banjir di kawasan itu. Ia mengatakan, keberadaan kios-kios tersebut dapat menghambat saluran air di bawahnya. Ia menyebutkan, keberadaan kios juga membuat kumuh Jalan Caringin.
Dhany mengatakan, pihaknya masih kesulitan menemukan lahan kosong untuk menampung para pedagang yang digusur. Saat ini Dhany meminta kepada para pedagang tersebut untuk pindah ke lantai atas Pasar Mede di Jalan Fatmawati. Jika menolak pindah ke tempat baru, maka pedagang dipersilakan mencari tempat lain asalkan tidak melanggar ketentuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.