Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Ada Pasar Malam di Dekat Monas, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kompas.com - 04/10/2013, 12:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Kaki Lima Night Market atau Pasar Malam Kaki Lima di Jalan Medan Merdeka Selatan hingga bundaran air mancur Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Sabtu (5/10/2013) malam. Dinas Perhubungan DKI akan mengalihkan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Kepala Dishub Udar Pristono menjelaskan, jalur lambat Jalan Merdeka Selatan akan ditutup sebagian sejak pukul 11.00 WIB. Penutupan sebagian jalan itu dilakukan agar para pedagang bisa mempersiapkan tenda-tenda serta hal pendukung lain. "Mulai ditutup total itu sekitar pukul 15.00 sampai pukul 23.00. Pukul 01.00 (Minggu) baru dibuka lagi," ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2013).

Saat kedua jalan tersebut ditutup, kendaraan umum atau pribadi dialihkan melalui Jalan M Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara, dan jalan lain. Pristono mengatakan, kecuali pada koridor II, semua koridor transjakarta beroperasi normal mulai pukul 05.00 hingga 23.00. Adapun rute koridor II (Pulogadung-Harmoni) akan diubah mulai pukul 15.00 hingga 24.00. "Dari selter Harmoni akan melewati Pasar Baru-Pejambon-Kwitang-Pulogadung. Tidak melewati selter Monas, Balaikota, dan Gambir II," ujar Pristono.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke pasar malam tersebut, Pemprov DKI telah menyediakan lokasi parkir roda dua dan empat di lapangan parkir IRTI Monas, Jalan Silang Medan Merdeka Barat, Jalan Silang Medan Merdeka Timur Daya, serta area parkir Stasiun Gambir. Pristono mengimbau para pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan arus lalu lintas yang ditetapkan serta mematuhi rambu dan petunjuk petugas di lapangan.

Sebanyak 450 pedagang yang terdiri dari 100 pedagang kuliner dan 350 pedagang non-kuliner akan meramaikan acara pasar malam besok. Penyelenggara juga menyediakan tiga panggung yang menyajikan pertunjukan musik serta tari-tarian tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com