Sekretaris PT Pulomas Jaya Nastasya Yulius mengatakan, penghuni harus membawa KTP dan kartu keluarga (KK). Setelah itu, datanya akan dicek ulang dan petugas yang melakukan survei ke unit rusun sang penghuni. Setelah cocok, uang kompensasi baru diberikan.
"Seperti arahan Pak Gubernur, harus tinggal di sini (Rusun Pinus Elok) dulu baru bisa mendapat uang kompensasi. Untuk itu, kami lakukan survei dan kami foto. Kalau cuma naruh kardus doang ya kami tolak, tandanya belum ditinggali," kata Nastasya Yulius, saat dihubungi wartawan, Jumat (4/10/2013).
Hingga Jumat (4/10/2013) pukul 15.00 tadi, sudah ada 124 KK yang mengambil uang kompensasi tambahan Rp 3 juta. Sejak Kamis kemarin, PT Pulomas Jaya juga membuka pos pengambilan uang kompensasi. Pos tersebut dibuka sejak pukul 09.00 hingga 15.00 untuk pendaftaran.
"Pada praktiknya, kami buka lebih dari jam 15.00 karena mesti disurvei dan segala macam," ujarnya.
Menurut Nastasya, pos ini akan dibuka hingga Selasa (8/10/2013) pekan depan. Namun, pos tersebut tutup pada Minggu dan Senin.
Sejak Senin (30/9/2013) kemarin, tercatat sudah 233 KK yang menduduki lahan PT Pulomas Jaya sudah direlokasi ke Rusunawa Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Relokasi secara bergantian hingga Jumat (11/10/2013) mendatang.
Saat pindah ke rusun, mereka mendapat fasilitas seperti kulkas, TV, lemari pakaian, spring bed, dispenser, kompor gas, kipas angin, dan lampu darurat, serta uang Rp 1 juta. Sisa uang Rp 3 juta diberikan setelah mereka menempati rusun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.