Saat melewati perlintasan pintu kereta, terdengar dari dalam rangkaian kereta suara teriakan bocah. Tak lama kemudian, penumpang kereta merasa ada bunyi seperti benda yang terantuk-antuk di bagian bawa rangkaian. Seorang petugas keamanan lalu berlari ke ruang masinis. Dia pun keluar dan terlihat panik sambil memberitahukan seorang bocah baru saja tertabrak kereta. Kereta pun berhenti tepat di peron Stasiun Karet.
Masinis, petugas keamanan, hingga penumpang berhamburan keluar kereta menyaksikan kejadian itu. Petugas pun mendapati seorang bocah berusia sekitar 11 tahun terbujur di bawah kereta. Bocah itu tidak mengenakan sehelai pakaian pun di tubuhnya. Di bagian kaki dan kepala korban terlihat luka lebam yang cukup parah.
Seorang petugas kereta bernama Pajiono langsung melapor ke petugas terkait dan meminta pertolongan kepolisian dan petugas medis agar segera tiba ke lokasi. Setelah dievakuasi ke pinggir peron, sekitar lima orang teman korban berdatangan. Mereka pun menangis menyaksikan temannya tak lagi bernyawa.
Berdasarkan keterangan petugas stasiun, sang bocah tengah bermain hujan, tetapi tak sadar ada kereta yang melintas di depannya. Belum diketahui pasti identitas dari bocah malang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.