Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Lahap Sembilan Rumah dan 17 Indekos di Mangga Besar

Kompas.com - 13/10/2013, 22:50 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan rumah dan 17 petak indekos di Jalan Mangga Besar IX, Gang, Kelurahan Tangki, Jakarta Barat hangus dilahap si jago merah. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa ini.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subejo menjelaskan, api mulai terlihat pada pukul 19.00. Sebanyak 28 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi berhasil memadamkan api dua jam kemudian.

"Sekarang sudah padam, sekitar pukul 21.00. Sekarang tinggal proses pendinginan. Yang terbakar sembilan rumah dan 17 petak kos-kosan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (13/10/2013).

Dalam peristiwa tersebut, tiga rumah berada di RT 15 RW 4 serta enam rumah di RT 2 RW 1  serta 17 petak indekos.

Subejo mengatakan, dugaan sementara kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek.

Menurut Subejo, pemadam kebakaran sempat kesulitan menjinakan api lantaran lokasi kebakaran merupakan area padat penduduk membuat petugas kesulitan untuk bekerja. Hal lain, lanjut Subejo, lantaran lokasi pengambilan air jauh dari pemukiman warga.

Subejo mentaksir, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 3 miliar. "Untuk kerugian sih, jika dihitung rata-ratanya. (Seluruhnya) Sekitar Rp 3 Miliar," kata Subejo.

Lokasi kebakaran ini tepat berada di bawah rel layang kereta api. Hal ini  membuat sejumlah perjalanan KRL yang seharusnya melewati rel layang dialihkan ke Tanah Abang.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Sukendar Mulya mengatakan, lokasi kebakaran berada sekitar 30 meter dari rel layang antara Stasiun Jayakarta dan Stasiun Mangga Besar. "Karena angin kencang di sekitar lokasi kebakaran, maka perjalanan KRL dari Jakarta Kota yang seharusnya lewat rel layang terpaksa dialihkan lewat Stasiun Kampung Bandan-Tanah Abang-Manggarai," ujarnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com