Djarum Black Innovation Award (BIA), ajang unjuk ide dan kreativitas produk ini telah berjalan selama 7 tahun sejak 2007. Selama itu pula, ide dan inovasi semakin berkembang dan matang. Sejak pendaftaran online BIA 2013 mulai 1 Februari - 17 Mei 2013, telah terkumpul sebanyak 1.135 entry. Jumlah yang tidak sedikit untuk sebuah ajang kreativitas khususnya bagi anak muda.
Semua karya yang masuk berasal dari seluruh Indonesia. Dari 1.135 lalu mengerucut sampai ke 225 inovator yang memenuhi syarat dan ketentuan. Dari sini, dipilih sesuai dengan kategori arahan karya BIA 2013. Kategori tersebut adalah Perlengkapan Rumah, Perlengkapan Berkendara, Alam, Perlengkapan Kerja, Perlengkapan Waktu Senggang dan Kepedulian Sosial.
Tahapan lanjutan berikutnya adalah seleksi 50 besar pada 29 Mei kemarin. Semua inovator dinilai oleh dewan juri yaitu Yoris Sebastian, Leonard Theosabrata, Sigi Wimala, Joshua Simanjuntak, Amelia Hendra, Dwinita Larasati dan Bre Redana. Ketujuh juri ini sudah dikenal luas dan memiliki kompetensi di bidang kreatif.
Perjalanan BIA 2013 berlanjut ke seleksi 20 besar atau 20 Top Innovators. Keduapuluh peserta terbaik ini, telah mempresentasikan karya di hadapan dewan juri. Kemudian, Djarum Black Innovation Awards (BIA) 2013 memasuki tahap penilaian mock-up yaitu pembuatan dari karya desain ke bentuk nyata sehingga gambaran fungsinya dapat dirasakan langsung.
Penjurian masuk ke tahap mock-up peserta seperti GasAngKus, Jajaware, Executive Tent, Nylametke Tanduran Pari, dem-A-dem, Hooktraf, Notos, GstanD – Portable Guitar Stand, Ecobata, Trolling Stone, In-POT, Gakenaes, Traveller, Kunang2, Button Clip, Pengusir LAlat dan Nyamuk Elektrik, Karing, Colored, dan Lutaset.
Akhirnya pada 28 September lalu di Jakarta, telah terpilih 4 (empat) inovasi yang meraih Outstanding Innovator BIA 2013. Mereka adalah GasAngKus (Joni Martono & Bayu Nugroho) Jajaware(, Prangki Anas Saputra ), Colored (Mifta Farid S Putra), Ecobata (Rina Nurhayati & Fikri Satria Antoni).
GasAngKus atau kepanjangan Garisan Angka Fokus merupakan sebuah penggaris inovatif. Fungsinya adalah memfokuskan deretan angka yang ingin diamati sehingga mampu meminimalisir kesalahan saat proses pemasukan data.
Sementara itu, Jajaware adalah wadah penyimpanan makanan yang sangat praktis, terutama di tempat berdagang seperti pasar tradisional. Alat ini ini juga dapat sekaligus digunakan sebagai sarana membawa makanan.
Colored adalah sejenis alat indikator kematangan stoberi sekaligus pemotong karena dirancang tanpa sudut tajam dengan mata pisau tersembunyi. Di alat ini, ada 3 warna tingkat kematangan di mana bisa mengetahui mana stroberi yang sudah atau setengah matang. Yang terakhir adalah Ecobata yang merupakan batu bata ramah lingkungan. Seperti konsep mainan anak-anak, Lego, produk batu bata ini bisa kokoh saat disusun dengan penggunaan semen yang minim.
Tak ayal lagi, BIA di tahun ke-7 ini telah menjadi ajang kreativitas yang membuktikan eksistensi dan kualitasnya. Seperti salah satu karya pemenang BIA 2011 lalu yaitu STAPACK, box makanan siap saji yang mengadopsi konsep rantang ini sudah diproduksi massal oleh restoran Ayam Bakar Mas Mono sebagai kemasan take-away restoran mereka.
Jadi sudah saatnya generasi muda Indonesia terus kreatif dan menghasilkan ide-ide cemerlang. It is time to make your own success story, from innovation to achievement.
Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.blackXperience.com atau FB Fanpage Djarumblack dan akun @blackxperience. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.