Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Singkat Gita Wirjawan di Pasar Bogor

Kompas.com - 18/10/2013, 12:59 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com- Menteri Perdagangan Gita Irawan Wiryawan memantau harga kebutuhan pokok setelah Idul Adha di Pasar Bogor, Kota Bogor. Pemantauan bertujuan untuk melihat fluktuasi harga kebutuhan pokok. Apa komoditas yang harganya turun, naik, atau stabil. Hal ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk menentukan kebijakan terkait stok kebutuhan pokok.

Gita datang pukul 07.45, Jumat (18/10/2013), memantau harga-harga dan pergi dari Pasar Bogor pukul 08.15. Secara singkat, Gita mengatakan, harga-harga kebutuhan pokok cenderung stabil tinggi.

Di Pasar Bogor, komoditas yang dipantau ialah daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabai merah dan cabai keriting. Dari pemantauan, harga cabai merah masih tinggi yakni Rp 40.000/Kilogram (Kg). Kondisi ini bertahan sejak beberapa hari sebelum Idul Adha sampai setelah Hari Kurban. Namun, yang ideal, harga cabai merah sebaiknya Rp 17.000-Rp 20.000/Kg.

Untuk harga daging sapi, sebelum Idul Adha ialah Rp 98.000/Kg. Saat pemantauan, harga daging sapi turun menjadi Rp 95.000/Kg. Meski demikian, harga daging ini tetap tinggi. Yang ideal berdasarkan pada situasi harga April 2013 di mana harga daging Rp 60.000/Kg.

Jika harga masih tinggi, mungkin pemerintah pusat mempertimbangkan akan impor komoditas atau tidak. Sebabnya, harga komoditas hampir bisa dipastikan naik menjelang hari raya. Namun, setelah itu, harga sulit turun.

Selama ini, harga komoditas tinggi mungkin karena berlaku hukum ekonomi yakni persediaan mencukupi tetapi permintaan amat banyak. Diyakini, konsumsi komoditas melonjak untuk hari raya.

Ketika harga tinggi, pemerintah biasanya mengintervensi dengan melaksanakan operasi pasar hingga menjual paket kebutuhan pokok berharga jauh lebih rendah dari harga pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com