Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.600 Personel Akan Amankan Rute Jakarta Marathon 2013

Kompas.com - 25/10/2013, 06:24 WIB
Norma Gesita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan 3.600 personelnya untuk mengamankan rute lomba Mandiri Jakarta Marathon 2013, yang akan digelar di Monas, Minggu (27/10/2013) pagi. Personel gabungan yang terdiri dari Sabhara dan Intel Reserse tersebut dikerahkan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan pada ajang maraton internasional itu.

"Tadinya kami akan menutup total jalan di sepanjang rute dari pukul 02.00 hingga 12.00 WIB. Namun, berdasarkan pengalaman, warga yang memiliki kepentingan tertentu pasti akan mengajukan komplain. Kami pun memutuskan untuk melakukan sistem buka tutup, yaitu penutupan jalan yang sedang dilalui para peserta serta pengalihan arus lalu lintas," kata Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat memberikan keterangan pers di Senayan City, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Budiyanto mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya acara ini agar dapat berjalan dengan baik. Karena itu, ia memikirkan cara-cara terbaik untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Kepala Bidang Pengendali Operasi Dishub DKI Jakarta Sunardi Sinaga juga menambahkan, sebagian besar jalan di tengah Kota Jakarta tak akan bisa digunakan hingga acara selesai. Namun, kegiatan car free day yang biasa dilaksanakan di Jalan Sudirman-Thamrin tetap akan diadakan.

"Warga yang biasa berolahraga di sana bisa menjadi suporter untuk para peserta. Petugas akan membuat pembatas tali di sisi kiri kanan jalan. Sementara jalur busway akan digunakan sebagai lintasan khusus peserta. Untuk yang membawa sepeda, sebaiknya pada hari itu jangan membawa sepeda dulu," ujar Sunardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com