Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Air Manggarai Siaga III, Hujan Mungkin Berlanjut Malam Ini

Kompas.com - 08/11/2013, 19:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat derasnya hujan di Jakarta sejak Jumat (8/11/2013) siang hingga sore, tinggi muka air di pintu air Manggarai mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari pos pemantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketinggian air di pintu air Manggarai mencapai 800 cm. Operator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) BPBD DKI Desmanto mengatakan, tinggi 800 cm itu sudah masuk ke dalam siaga III.

"Sekarang pintu air Manggarai terpantau siaga III dan apabila sudah masuk 851 cm sudah naik menjadi siaga II," kata Desmanto di Balaikota Jakarta, Jumat petang.

Hingga pukul 18.00 WIB, pintu air Angke Hulu terpantau dengan ketinggian 120 cm atau berada pada siaga IV. Adapun ketinggian muka air di pintu air Pesanggrahan mencapai 75 cm (siaga IV). Pintu air Krukut Hulu dengan ketinggian 60 cm (siaga IV), Katulampa setinggi 50 cm (siaga IV), sementara Depok, Cipinang Hulu, dan Sunter Hulu berada pada posisi siaga IV. Sementara itu, pintu air Pulogadung dan Waduk Pluit berada pada posisi siaga IV.

Selain pintu air Manggarai, pintu air di Karet dan Pasar Ikan juga berada pada posisi siaga III. Pintu air Karet setinggi 550 cm dan pintu air Pasar Ikan setinggi 196 cm.

Desmanto mengatakan, telah terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir. Perkiraan ini terjadi mulai pukul 18.30 WIB di wilayah Meruya, Joglo, Kembangan, Kedoya, Kebon Jeruk, Palmerah, Slipi, Senayan, Sudirman, Matraman, Salemba, Jatinegara, Menteng, Kampung Melayu, Cakung, Bekasi, Kelapa Gading, Rawamangun, Pulogadung, Pondok Kelapa, dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 21.30 WIB dan meluas ke wilayah lainnya," kata Desmanto.

Wilayah lain yang berpotensi akan turun hujan dengan disertai petir meliputi lain Tanah Abang, Gambir, Tomang, Ciledug, Kebayoran, Pondok Indah, Cilandak, Ragunan, Blok M, Pondok Cabe, Cinere, Depok, Halim, Taman Mini Indonesia Indah, Cempaka Putih, Cibubur, Pondok Gede, dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com