Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bicara Bangsa yang Berdaulat

Kompas.com - 11/11/2013, 10:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bicara soal bangsa Indonesia yang berdaulat serta bagaimana mempertahankanya. Topik tersebut dikatakan saat Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional di lapangan IRTI, Monas, Jakarta, pada Senin (11/11/2013) pagi.

Saat menyampaikan pidato upacara, Jokowi mengungkapkan, kedaulatan bangsa Indonesia melalui kemerdekaan yang telah diraih saat ini merupakan hasil perjuangan, jerih payah, bahkan darah seluruh rakyat Indonesia. Kedaulatan negara ini, lanjut Jokowi, bukan diberikan secara cuma-cuma oleh penjajah.

"Sejarah mencatat, perjuangan mendirikan Indonesia jadi bangsa berdaulat bukan hadiah dari siapa pun, tapi melalui proses perjuangan panjang, heroik dan pengorbanan oleh pejuang," ujar Jokowi.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut mengatakan, hari pahlawan jangan hanya sekadar seremoni. Menurutnya, harus ada upaya pemaknaan mendalam kembali di hari tersebut. Khususnya bagaimana seluruh masyarakat memaknai perjuangan Indonesia yang telah bersusah payah menjadi bangsa berdaulat.

Upaya pemaknaan tersebut, tutur Jokowi, harus diimplementasikan masyarakat dengan turut serta dalam pembangunan bangsa. "Negara ini masih menyisakan kemiskinan, ketelantaran, pengangguran, konflik yang mengganggu keharmonisan bangsa," ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, Jokowi mengajak seluruh masyarakat di mana pun untuk turut serta menyelesaikan persoalan bangsa tersebut. Ia berharap, berdaulat, adil, dan makmur seperti yang tertuang dalam cita-cita bangsa tidak hanya sebatas kata. Ia berharap seluruh masyarakat mewujudkan hal tersebut.

Upacara yang dihadiri ratusan pegawai negeri sipil Pemprov DKI dilaksanakan di Lapangan IRTI Monas sejak pukul 07.45. Selain Jokowi, hadir pula Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, jajaran satuan kerja perangkat daerah, dan perwakilan dari Lembaga Veteran Republik (LVRI). Meski cuaca cukup terik, upacara tersebut berlangsung cukup khidmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com