Pada Rabu (13/11/2013) siang, R yang diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) menjalankan angkot yang dikemudikannya di Jalan Mawar, Koja, tepat di depan Pasar Remaja. Saat kondisi pasar yang ramai, angkot R menyenggol sepeda motor. Karena panik, dia malah banting setir dan menabrak becak. Semakin panik, ia tidak mengerem, malah menginjak gas dan menabrak pengendara motor lainnya.
Amilah yang terluka di bagian kepala mendapat 10 jahitan untuk menutup lukanya. Menurut nenek yang hendak pergi menengok keponakannya itu, masih ada korban luka lainnya.
Kanit Laka Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Daud Iskandar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ada tiga orang yang mengalami luka akibat ditabrak angkot ABG tersebut.
"Amilah yang mengalami luka ringan setengah berat, Solehan (58) berobat jalan, dan satu lagi hanya mengalami luka ringan," ujar Daud.
Daud menambahkan, sebenarnya masih ada dua motor yang tidak terdata karena saat kejadian mereka langsung melarikan diri.
R pun sudah dibawa ke kantor polisi. Keluarga R dan keluarga korban memiliki iktikad baik untuk menempuh jalan damai.
Amilah pun mengakui bahwa biaya pengobatannya ditanggung oleh keluarga R, yang juga sudah menjenguknya.
"Alhamdulillah Mimi (panggilan Amilah) masih hidup, saya juga tidak mau nuntut, kasihanlah Neng, lagi pula dia juga sudah belain Mimi bayar obat Rp 600.000," ucap Amilah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.