Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules Tes Kesehatan Sebelum Dikirim ke Lapas Cipinang

Kompas.com - 21/11/2013, 13:40 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemindahan Hercules Rozario Marcal dari Rutan Narkotika Polda Metro Jaya jadi dilakukan hari ini. Sebelum dibawa ke Lembaga Permasyarakat Cipinang, dia menjalani pemeriksaan kesehatan di Pusat Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya.

Pantauan Kompas.com, Hercules keluar dari rutan sekitar pukul 12.00. Dia mengenakan kemeja dan celana jins biru, didampingi puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap. Selain aparat, tampak sepuluh anak buah Hercules ikut mengawal.

Hercules yang ditanyai wartawan menyatakan siap menghadapi proses persidangan. "Nanti kita lihat saja di persidangan saja. Kita hormati proses hukum," ujar Hercules saat keluar dari Rutan Narkotika menuju Poliklinik Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Seusai menjalani pemeriksaan kesehatan selama 45 menit, Hercules keluar dari Pusdokes menuju Rutan Narkotika Polda Metro Jaya. Dia sempat melambaikan tangan kepada para wartawan.

Menurut Kasat Reskrim Polda Metro Jaya AKBP Hengky Haryadi, pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan Hercules sehingga keadaannya sehat ketika berada di Lapas Cipinang.

"Diperiksa kesehatannya sehingga tidak ada masalah di Lapas Cipinang," ujar Hengky.

Pemeriksaan itu, kata dia, dilakukan atas permintaan kejaksaan. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Hercules harus menyelesaikan proses administrasi, sebelum diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan dipindahkan ke Lapas Cipinang.

Hercules ditangkap pada 3 Agustus 2013 terkait kasus pemerasan dan pencucian uang. Pemindahannya sempat tertunda, yang seharusnya dilakukan pada Senin (18/11/2013) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com