Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur Apul Silalahi menuturkan, delapan kendaraan dengan jumlah pekerja 160 orang dikerahkan untuk membersihkan sampah yang ada di Kali Cipinang tersebut.
"Selesai pukul 11.00 tadi, masih belum maksimal dan dihentikan karena hujan. Pekerja kita sudah menggigil karena hujan," kata Apul saat dihubungi Kompas.com, Selasa siang.
Sudin Kebersihan Jaktim mengerahkan delapan truk berukuran tiga perempat untuk mengangkut sampah yang mengotori Kali Cipinang wilayah Prumpung yang sudah tidak dialiri air setelah Kanal Banjir Timur (KBT) berfungsi. Apul mengakui, kendala membersihkan sampah di sana lantaran akses kendaraan besar dan alat berat tidak memungkinkan untuk masuk.
"Kita lewat lokasi di apartemen seberangnya, tetapi memang sudah dipagar ada pembangunan," ujar Apul.
Dengan kendala tersebut, pengerjaan hanya dimungkinkan dilakukan secara manual. Untuk itu, kata dia, tidak hanya butuh 20-40 pekerja saja apabila hendak membersihkan sampah pada kali tersebut.
"Tidak akan sanggup kalau 20-40 orang saja, mesti keroyokan," ujar Apul.
Ia mengatakan, sampah yang sudah ada sejak lama muncul dari kali yang sudah mengering itu di samping sampah baru. Dia optimistis untuk membersihkan sampah yang mengotori 3 kilometer Kali Cipinang di Prumpung.
"Bisa, cuma kita butuh waktu, asalkan rutin," ujar Apul.
Wakil Lurah Cipinang Besar Utara Bambang N mengatakan, pembersihan kali Cipinang hari ini sudah berjalan kurang lebih 0,5 kilometer. Sebelumnya, Bambang mengatakan, sampah pada kali itu ada sepanjang 3 kilometer.
"Kurang lebih sudah 500 meter, cuma keburu hujan," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.