Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Zebra Jaring Mobil Bodong yang Diduga Milik Kedubes China

Kompas.com - 29/11/2013, 19:27 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Utara mengamankan mobil yang diduga milik Kedutaan Besar China dalam Operasi Zebra di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (29/11/2013). Mobil dibawa karena tidak dilengkapi surat lengkap dan pelat nomornya palsu.

Wakil Kepala Satlantas Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Doni Hermawan mengatakan, polisi menghentikan mobil BMW X5 bernomor polisi B 8 PH itu karena sang sopir, Abi Yasid Erlangga (30), tidak menggunakan sabuk pengaman. Saat itu, Abi tengah dalam perjalanan dari arah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Ketika dihentikan mobilnya, sopir sedikit arogan saat dimintai memperlihatkan kelengkapan surat kendaraannya," kata Doni kepada wartawan, Jumat (29/11/2013).

Setelah didesak, sopir asal Jalan Tanjung, Jakarta Selatan, itu kemudian menunjukkan fotokopi surat bea dan cukai atas nama Kedubes China dengan status mobil penangguhan bea masuk. Mobil tersebut sebenarnya belum boleh untuk digunakan karena belum didaftarkan. Untuk menggunakannya pun mereka harus mengurus kelengkapan surat dan pajak.

Doni menyebutkan, pelat nomor mobil tersebut juga palsu. Dari pengecekan yang dilakukan polisi, Doni mengatakan bahwa pelat itu milik mobil Honda CRV tahun 2003 warna abu-abu metalik atas nama LTY di Jalan Keagungan, Jakarta Barat.

"Saat kita hentikan sopirnya juga tidak punya SIM. Mobil BMW itu kita amankan di Lantas Polres Jakut untuk penyelidikan," ujar Doni.

Selain itu, polisi juga membawa dua sepeda motor tanpa surat lengkap dan menilang 55 kendaraan tanpa STNK dan 52 SIM. Operasi Zebra berlangsung sejak 28 November hingga 11 Desember 2013. Operasi ini digelar setiap hari dengan sasaran pelanggar lalu lintas, seperti melawan arus, melanggar lampu merah, hingga masuk busway.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com