Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Kini, Suami Ayu Ting Ting Masih Jalani Pemeriksaan

Kompas.com - 06/12/2013, 13:41 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Suami pedangdut Ayu Ting Ting, Henry Baskoro Hendarso atau yang akrab disapa Enji, masih terus menjalani pemeriksaan di Mapolsek Menteng, Jakarta Pusat, hingga Jumat siang.

Menurut Kepala Polsek Menteng AKBP Budi Irawan, Enji diperiksa sejak Kamis malam. "Kemarin malam (Kamis, 5 Desember 2013) yang bersangkutan (Enji) datang setelah Isya sekitar pukul 19.00 WIB. Dia masih diperiksa. Sampai detik ini pemeriksaan masih berjalan," ujar Budi saat ditemui wartawan di Mapolsek Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2013).

Budi menuturkan, Enji masih berstatus sebagai saksi karena posisinya berada di dalam dan terlihat kamera pemantau di Restoran Moovina. Namun, pihak penyidik dari Polsek Menteng belum bisa menetapkan status pria berkepala plontos tersebut.

"Saudara E kita periksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Status akan dilihat dari pemeriksaan, nanti kita beri waktu 24 jam apa berubah sebagai saksi atau tidak," kata Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, Enji diperiksa karena terlihat dalam circuit closed televison (CCTV) di Restoran Moovina. "Setiap petunjuk yang ada dari TKP (tempat kejadian perkara), kita lihat relevansinya. Kalau ada hal-hal yang perlu, nanti kita proses," imbuhnya.

Hanya, Budi enggan menjelaskan lebih detail proses pemeriksaan terhadap putra mantan Kepala Polri, Jenderal (Purn) Polisi Bambang Hendarso Danuri. "Pertanyaannya masih akan kita terus tanyakan. Nanti kita lihat, berapa banyaknya nanti kita lihat," ucap budi.

Budi menjelaskan, tidak hanya Enji yang diperiksa, tetapi juga petugas dari pihak restoran dan juga beberapa orang yang terkait. "Tadi malam (Kamis, 5 Desember 2013) ada beberapa saksi dari karyawan dan saksi-saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut untuk diperiksa. Sekarang sudah ada 16 saksi," urainya.

Ia juga menambahkan, tidak menutup kemungkinan beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut akan diperiksa, baik pengunjung maupun pegawai restoran. "Iya, yang mengetahui kejadian Pasal 170 KUHP (Pengeroyokan) akan kita panggil sebagai saksi, baik itu karyawan maupun pengunjung," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Enji dilaporkan pria berinisial A dan S terkait tindak penganiayaan di Restoran Moovina, Plaza Indonesia, pada Jumat (29/11/2013) lalu. Dua orang tersebut mengalami luka di bagian kepala dan sudah divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com