Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa, KRL Tanah Abang-Serpong Belum Dapat Dipastikan Beroperasi

Kompas.com - 10/12/2013, 02:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perlintasan kereta rel listrik Tanah Abang-Serpong belum dapat dipastikan pulih pada Selasa (10/12/2013). PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) masih akan mengevaluasi tabrakan KRL dan truk tangki bahan bakar yang terjadi di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) siang.

"Untuk perjalanan kereta (rute Tanah Abang-Serpong) pada Selasa, (ada atau tidaknya) akan kami informasikan sebelum perjalanan KA pertama, yaitu pada pukul 04.00 WIB," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa kepada wartawan, di Jakarta, Senin malam.

Semua perjalanan KRL menuju Serpong dan Parung, Senin, masih dihentikan hingga jam keberangkatan terakhir. Di beberapa stasiun, antara lain di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah, terjadi penumpukan penumpang.

Para penumpang KRL rute itu diimbau beralih ke moda transportasi lain. Penghentian layanan terkait proses penanganan di lokasi kecelakaan yang belum rampung hingga Senin malam.

Dalam kesempatan itu, Eva mengatakan bahwa petugas penjaga palang pintu di lokasi kecelakaan selama ini menjalankan tugas dengan baik. Mengutip keterangan saksi mata di lapangan, dia mengatakan bahwa petugas yang bertugas saat kecelakaan diketahui setiap hari bersitegang dengan pengguna kendaraan bermotor yang nekat menerobos pintu perlintasan.

Ketika kecelakaan terjadi, kata Eva, tanda peringatan sudah dibunyikan dan penjaga pintu perlintasan pun sudah mengimbau melalui pengeras suara meminta pengendara kendaraan tak menerobos perlintasan. "Kalau mau konfirmasi, silakan ke penjaga Toko Agam Jaya seberang klinik lokasi kejadian, dengan nama Ibu Weni," sebut dia.

KRL rute Tanah Abang-Serpong menabrak truk tangki pembawa BBM milik PT Pertamina, Senin sekitar pukul 11.20 WIB. Setidaknya enam orang tewas dan puluhan yang lain terluka.

Tabrakan KRL dan truk tersebut memicu ledakan yang membakar habis lokomotif dan gerbong terdepan yang merupakan gerbong khusus perempuan. Perjalanan kereta menuju Serpong dan Parung dihentikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com