Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Tunarungu Ini Dikaruniai Putra Pertama di "Tanggal Cantik"

Kompas.com - 11/12/2013, 17:13 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Teguh Prayoga (22) dan Rizki Octaviani (22) merasakan kebahagiaan luar biasa pada hari ini. Pasangan suami-istri tunarungu itu dianugerahi putra pertama pada hari ini, Rabu (11/12/2013), yang dianggap sebagai tanggal unik 11-12-13.

Warga Jalan Telaga Murni, Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, itu mendapatkan momongan seorang bayi laki-laki dengan berat 3,28 kg. Nama Habiburahman diberikan untuk bayi melalui operasi caesar.

Pasangan yang menjalin kasih sejak duduk di Sekolah Luar Biasa Ar Rahman Manggarai, Jakarta Selatan, itu sebetulnya tidak berencana melakukan proses persalinan pada hari ini. Namun, atas saran dokter, Rizki akhirnya menjalani persalinan caesar hingga bayinya lahir dengan selamat dan sempurna.

Keduanya berbahagia. Dengan bahasa isyarat, Teguh menggerakkan tangan kirinya untuk berkomunikasi dengan Rizki. Sesekali tangan kanannya juga ikut mengelus dahi istrinya.

"Iya, ya, unik juga tanggalnya, memang sudah jadwal dari dokternya sih hari Rabu ini. Tadi sekitar jam 11 melahirkannya," ujar Yanti (36), tante Rizki, Rabu di RSUD Koja.

Yanti menuturkan, selain keunikan tanggal lahir, hal unik lainnya adalah adanya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan kunjungan ke rumah sakit tersebut pada hari ini. "Namanya harusnya Joko, biar rejekinya kayak Jokowi, tapi badannya jangan soalnya kurus," kata Yanti sambil tertawa.

Katiman (58), ayah Teguh, sangat berbahagia atas kelahiran cucu ketiga dari anak bungsunya tersebut. Ia bahkan sudah menunggu kelahiran cucunya tersebut sejak pukul 05.00.

Hingga pukul 14.00 hari ini, ada tujuh kelahiran yang ditangani di RSUD Koja, Jakarta Utara. Enam di antaranya melalui operasi dan satu kelahiran normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com