Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkosa dan Hamil, Pelajar SMK Trauma Berat

Kompas.com - 13/12/2013, 04:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswi SMK berinisial FR (16) tak masuk sekolah selama 2 bulan setelah diperkosa oleh mantan pacar dan dua temannya. Para pelaku adalah pelajar di sekolah yang sama. FR hamil dan trauma berat.

"Kami mencoba untuk membesarkan hati korban, supaya berangkat sekolah. Tetapi memang secara psikis korban sudah terganggu karena kejadian itu," kata salah satu pengara FR, Herdiyan Saksono, di Mapolres Jakarta Timur, Kamis (12/12/2013). Dia mengatakan pemerkosaan terjadi di sekolah dan tempat kos di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta TImur.

Saat ini keluarga dan pengacara FR meminta SMK tempat siswi itu bersekolah memberikan dispensasi. Mereka berharap siswi kelas XI tersebut tak harus putus sekolah karena peristiwa ini. Namun dia mengatakan sekolah FR memang terkesan menutupi adanya kasus ini.

"Kami sudah mengirim surat undangan pertemuan, tetapi tidak direspons. Kami datangi, baru ketemu sama kepala sekolah. Mereka benar-benar menutupi tidak mau kasih informasi," ujar Herdiyan.

Tidak ada upaya sekolah yang tahu perihal pemerkosaan tersebut untuk melapor ke kepolisian, kata Herdiyan, juga mengundang tanda tanya. Menurut dia sekolah tersebut mengedepankan upaya mediasi daripada langkah hukum. Apalagi saat ini para pelaku masih bersekolah tanpa pernah mendapat sanksi.

"Seharusnya sebagai lembaga pendidikan secara logika mengayomi dan mendidik. Penegakan hukum mesti dikedapankan. Bukan mediasi, bukan menutupi. Padahal sekolah sudah tahu tapi tidak langsung membawa ini ke proses hukum," sesal Herdiyan.

Menurut Herdiyan, FR diperkosa dua kali. Kejadian pertama berlangsung di salah satu kamar mandi perempuan di sekolah itu. Saat itu hanya T, mantan pacar FR, yang melakukannya.

Pada kali kedua, T membolehkan dua temannya, A dan P, ikut memperkosa FR di kos salah satu dari mereka. Mulut FR disumpal dan tangannya diikat agar tak melawan.

Akibat ulah bejat T dan kawan-kawannya itu, FR sekarang hamil 2 bulan. Keluarga FR yang tak terima dengan perbuatan itu melaporkan T, A, dan P, ke kepolisian. Ketiga siswa yang adalah siswa kelas XII di SMK yang sama dengan FR, kemudian ditangkap dan sekarang meringkuk di tahanan Polres Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com