Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Jokowi Nyanyi Lagu Nasional, Anak Ini Pilih Joget Bang Jali

Kompas.com - 17/12/2013, 13:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Gubernur Jakarta Joko Widodo meminta salah seorang bocah menyanyikan lagu Padamu Negeri saat acara Deklarasi DKI Jakarta kota layak anak di Tanjung priok, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2013) siang. Namun, bocah itu malah memilih joget dangdut lagu orang dewasa berjudul 'Bang Jali'.

Kejadian lucu tersebut terjadi saat Jokowi mengganti pidato pembukanya dengan kuis kecil-kecilan berhadiah kartu namanya yang dapat ditukar dengan sepeda. Anak-anak dari segala arah pun berlarian menuju panggung ingin berpartisipasi kuis tersebut.

Jokowi memberi kuis, siapa yang bisa menyanyikan lagu Padamu Negeri, bakal mendapatkan hadiah berupa sepeda.

"Ya, kamu," ujar Jokowi sambil menunjuk seorang bocah laki-laki.

"Coba kamu nyanyikan lagu Padamu Negeri," pinta Jokowi.

"Enggak mau Pak, maunya joget Bang Jali," jawab sang anak.

Jawaban sang bocah mengundang tawa ratusan warga yang datang ke acara tersebut.

"Disuruh nyanyi kok malah Joget Bang Jali. Jogetnya nanti saja pas sudah besar, sekarang nyanyi dulu," ujar Jokowi.

Kendati demikian, bocah itu akhirnya menyanyikan salah satu lagu nasional tersebut, meski sedikit terbata-bata lantaran dia tidak hapal lirik lagunya. Tak puas, Jokowi meminta bocah berumur sekitar 10 tahun itu bernyanyi ulang.

Akhirnya, bocah tersebut menerima kartu nama Jokowi. Usai acara, Jokowi pun sempat ditanya wartawan terkait anak -anak zaman sekarang yang lebih mengetahui lagu-lagu orang dewasa. Jokowi berpendapat bahwa hal tersebut terkait erat dengan konten penyiaran di Indonesia. Hal itu, kata Jokowi, bukan wewenangnya, tapi Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI serta peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Bukan urusan saya itu, urusan yang lain," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com