Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Bersyukur Kepala Dinas Pendidikan DKI Siap Diganti

Kompas.com - 19/12/2013, 14:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim investigasi penelusuran permasalahan dugaan kecurangan lelang kepala sekolah menemukan adanya pertemuan kepala sekolah definitif sebelum tes kompetensi bidang dilakukan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bersyukur Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto menyatakan siap diganti.

"Makanya kita bersyukur Kepala Dinas Pendidikan (Taufik Yudi Mulyanto) menyatakan siap diganti. Ya sudah, kita ganti," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Basuki menduga ada "permainan" dalam pelaksanaan lelang kepala sekolah itu. Dari pertemuan yang digagas oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), soal ujian latihan itu merupakan soal yang pernah diujikan dalam Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepala Sekolah.

Saat pelaksanaan tes kompetensi bidang, soal ujian hanya diacak nomor urutnya saja. Karena pertemuan atau pelatihan ujian itu hanya diikuti oleh kepala sekolah definitif maka yang berhak mengikuti tes berikutnya adalah kepala sekolah definitif pula.

"Jadi, memang ada niat untuk mempertahankan kepala sekolah yang lama. Sekarang kita lagi cari kenapa kepala sekolah yang lama ini mau dipertahankan? Apakah ada permainan uang di dalam sekolah atau yang lain," ucap Basuki.

Taufik Yudi Mulyanto sebelumnya memang menyatakan siap diganti sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta apabila dalam penelusuran tim investigasi itu pihaknya dinyatakan melakukan kesalahan.

Kendati demikian, ia menampik Disdik DKI yang berinisiatif mengumpulkan sebanyak 180 kepala sekolah untuk belajar bersama LPMP. Mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta itu juga mengakui kalau ia sempat datang ke pertemuan dan memberikan semangat moril kepada peserta ujian.

Taufik mengklaim kehadirannya seperti menyemangati dan memberikan dukungan moril kepada anaknya yang sedang menghadapi ujian. Tak hanya membantah, ia juga menjamin tak mengetahui jenis soal yang diujikan sebab hasil tes kompetensi bidang itu juga variatif. Ada kepala sekolah definitif yang mendapat nilai tidak memuaskan dan ada pula guru calon kepala sekolah yang mendapatkan hasil memuaskan.

"Kalau soalnya bocor, pasti nilainya 100 semua. Contoh soal juga bisa diakses di website Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah (LP2KS), semuanya bisa mengakses," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com