Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Penutupan Empat Pintu Tol Dihentikan

Kompas.com - 22/12/2013, 14:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya dan Jasa Marga memutuskan untuk menghentikan sementara uji coba penutupan di empat pintu tol yang sudah berlangsung selama sepekan ini.

Kendati demikian, sistem buka tutup masih diberlakukan di empat pintu tol tersebut berdasarkan kepadatan lalu lintasnya. "Uji coba penutupan pintu tol untuk minggu depan, sementara tidak dilanjutkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, melalui pesan singkatnya, Minggu (22/12/2013).

Rikwanto mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Polda Metro Jaya dan juga pihak Jasa Marga. Hal ini disebabkan kapasitas pintu keluar yang menjadi alternatif tidak dapat menampung lalu lintas peralihan kendaraannya.

Selain itu, sambung Rikwanto, masyarakat pengguna kendaraan juga belum bisa diajak untuk mengatur waktu keberangkatan mereka sehingga petugas belum dapat membagi-bagi arus lalu lintas kendaraan.

Uji coba penutupan pintu tol kali ini juga menurutnya mendapat komplain dari masyarakat pengguna jalan. "Saat ini hanya bisa dilakukan buka tutup di pintu masuk maupun pintu keluar dengan tidak dibatasi waktu," ujar Rikwanto.

Dalam evaluasi, Polda Metro Jaya meminta Jasa Marga agar gerbang tol Senayan dan Gerbang Tol Semanggi 2 tetap diberlakukan sistem jemput transaksi pembayaran tiket setiap harinya mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB untuk mengurai jalur lingkar Semanggi. Menurutnya, pihak Jasa Marga sudah menyanggupi hal tersebut.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo mengatakan, meski uji coba penutupan tidak sudah tidak dilangsungkan lagi, namun sistem buka tutup di empat pintu tol tersebut masih diberlakukan.

"Karena memang seperti biasanya demikian. Hanya tidak dibatasi waktu," ujar Sambodo.

Sistem buka tutup arus itu diberlakukan di empat pintu tol yang diuji coba pekan ini. Hanya saja, sifatnya situasional tanpa dibatasi waktu karena berdasarkan kepadatan lalu lintas kendaraan yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com