Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet Umum di Bundaran HI Langsung Diserbu Warga

Kompas.com - 31/12/2013, 19:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas seperti toilet umum menjadi amat penting dalam perayaan tahun baru di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Hal ini terlihat dari antrean warga yang cukup panjang untuk menggunakan fasilitas tersebut.

Seperti diungkapkan salah satu pengguna toilet tersebut bernama Hendri (50). Sudah 30 menit, dia berdiri agar mendapat giliran menggunakan toilet tersebut.

"Menurut saya perlu ditambah. Karena banyak yang memang menggunakan toiletnya," kata Hendri, di Bundaran HI, Selasa (30/12/2013) sore.

Hendri adalah warga Jambi yang tengah menjalankan tugas di kantor Depnaker di Jakarta. Pada momentum perayaan tahun baru ini, dirinya ingin menikmati selebrasinya di Ibu Kota.

"Sekalian lihat tahun baru di Jakarta kayak apa," ujar Hendri.

Pengguna toilet lainnya, Andi (53), mengungkapkan hal senada. Jumlah toilet yang disediakan, menurutnya perlu ditambah karena memang banyaknya warga yang membutuhkannya.

"Harus ditambah. Namanya mau kecing bisa jadi penyakit kan kalau ditunda," ujar pria yang tinggal di Kebon Kacang ini.

Rahmat, salah satu penjaga toilet yang disediakan sebuah perusahaan swasta mengatakan, khusus untuk Bundaran HI pihaknya menyediakan 3 titik lokasi toilet umum dengan jumlah total 6 unit. Setiap unit diletakan berdampingan dengan toilet yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kita buka sampai acara selesai," ujar Rahmat.

Dia mengakui, antrean yang terjadi memang cukup panjang. Pihaknya menyediakan toilet tersebut bagi warga dengan menarik bayaran.

Dari pantauan Kompas.com, terjadi antrian yang cukup panjang di toilet milik Pemprov DKI Jakarta yang terletak di sekitar Bundaran HI. Ada 4 fasilitas toilet yang ditambah 2 toliet umum milik swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com