Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Siapkan Antisipasi Kemacetan Bandara Halim

Kompas.com - 08/01/2014, 14:55 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menanggapi prediksi kemacetan yang bakal terjadi di sekitar Bandara Halim Perdanakusuma, General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah antisipasi. Misalnya dengan melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, penambahan rambu, dan penambahan petugas di titik yang rawan macet," ujar Iwan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (8/1/2014).

Beberapa titik rawan macet, menurut Iwan, ada di sekitar Cawang, lampu merah Halim, dan jalur keluar dari arah Bekasi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan EE Mangindaan melakukan kunjungan terkait persiapan bandara. Bandara Halim Perdanakusuma dijadwalkan melayani penerbangan domestik mulai lusa, 10 Januari 2014.

"Untuk kedua kalinya saya mengecek ini (bandara). Ternyata sudah banyak kemajuan persiapan dalam rangka pengalihan beberapa penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Halim," ujar Mangindaan.

Ia menambahkan, pada hari perdana nanti akan ada 16 penerbangan domestik pulang pergi (PP) yang akan dilayani oleh maskapai Citilink. Rute penerbangan antara lain Palembang-Halim, Semarang-Halim, dan Yogyakarta-Halim.

Beberapa kesiapan fasilitas untuk melayani penumpang juga ditinjau Mangindaan, misalnya ruang tunggu keberangkatan, ruang kedatangan, pemandu moda dari dan ke bandara Halim, restoran, serta toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com