"Dari hasil pemeriksaan diketahui penyebab terbaliknya kapal karena human error atau masalah teknis," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Kapten Arifin Soenardjodi, di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (15/1/2014).
Nakhoda dan perwira kapal sudah menjalani pemeriksaan intensif akibat insiden tersebut. Arifin mengatakan insiden bermula pada pukul 02.30 WIB ketika kapal meminta pemeriksaan oleh perwira jaga. Setelah dinyatakan layak berlayar, nakhoda memerintahkan agen perusahaannya menambah air tawar sebanyak 10 ton.
"Kapal diisi sehingga miring kiri 90 derajat lalu dalam 10 menit kapal tenggelam terbalik karena instabiliter. Ada beberapa alternatif, juga karena pengaruh muatan dan bahan bakar yang tidak seimbang," papar Arifin.
Menurut Arifin, sebuah tim penanggulangan pemulihan kapal sudah dibentuk untuk menghindari pencemaran tumpahan oli dari tenggelamnya kapal roro ini. "Tim penanggulangan pemulihan kapal telah memasang oil boom di sekeliling kapal. Setelah itu, kapal akan ditegakkan kembali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.