Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Tak Merata, Penyebab Kapal Roro Karam di Tanjung Priok

Kompas.com - 15/01/2014, 04:44 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapal roll on-roll over atau kapal roro karam dalam posisi miring di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2014) dini hari. Diduga, beban yang tak merata di atas kapal merupakan penyebab tenggelamnya kapal rute Pelabuhan Pangkal Balam, Bangka Belitung-Pelabuhan Tanjung Priok ini.

"Karena distribusi beban kapal tidak merata, jadinya tidak seimbang," ujar Kepala Bidang Keselamatan Wilayah Kesyahbandaran Tanjung Priok Purgana, saat dihubungi, Selasa (14/1/2014). Beban yang dia maksudkan adalah terkait pasokan air tawar untuk keperluan para penumpang selama perjalanan.

Purgana mengatakan pasokan air tawar di kapal tersebut lebih banyak di bagian kiri kapal ketimbang di bagian kanan. Dia memastikan pula bahwa kapal itu belum melepas sauh dari Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut dia, tali kapal masih terikat ke dermaga.

Sementara itu, Bangka Jaya Line yang mengoperasikan kapal ini berjanji akan mengganti kerugian para penumpang. "Tentu ada ganti rugi. Kalau kendaraan, kami asuransikan," ujar Windy Staf Operasionl Bangka Jaya Line. Namun, dia belum tahu total kerugian dari insiden tersebut.

Sebelumnya diberitakan kapal roro karam di dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal BJL I itu karam sekitar pukul 03.00 WIB, diawali posisi kapal miring dan satu sisi kapal tenggelam. Saat itu kapal sudah siap angkat sauh untuk berlayar menuju Bangka Belitung.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kapal berbobot 2.555 gross tonnage tersebut mengangkut enam kendaraan besar, 22 kendaraan berukuran sedang, 13 kendaraan kecil, dan 2 sepeda motor. Di atas kapal ada 26 sopir truk, 23 awak kapal, 20 penumpang, dan 16 kernet truk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com