Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Bernyanyi di Klub Malam, ABG Ini Dipukuli Ibunya

Kompas.com - 16/01/2014, 15:34 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - ES (16) melaporkan kekerasan yang dilakukan ibu kandungnya, J (38), kepada Komisi Perlindungan Anak (KPA), Jakarta Timur. ES mengaku ibunya kerap menyuruhnya bernyanyi di tempat hiburan malam, sehingga ia pun tak dapat bersekolah.

"Saya enggak bisa sekolah karena bekerja di tempat hiburan malam," katanya di Komnas Perlindungan Anak, Jakarta, Kamis (16/1/2013).

Bila tidak mau bernyanyi, dia mengaku dipukuli dengan kayu atau kursi. Selain dipukul, dia juga mengaku kerap dijambak, sehingga sebagian kepalanya botak sebagian.

Biasanya, ES menyanyi di tempat hiburan malam sekitar jam 20.00 sampai jam 02.00. Jika dia bernyanyi, rata-rata dia mendapatkan Rp 5 juta hingga Rp 6 juta untuk dua atau tiga hari. Namun, ia tidak sama sekali mendapatkan sepeser pun dari upah hasil menyanyinya.

Sesekali, dia menyelipkan mengambil upah menyanyi dengan cara disimpan diam-diam di dalam celananya.

"Biasanya saya sembunyiin uang sedikit-sedikit, seratus atau dua ratus ribu untuk sekolah atau jajan. Disimpan di celana," katanya.

ES berdomisili di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia mengalami kekerasan oleh ibunya sejak orang tuanya bercerai, selagi ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Michael, Ketua LSM Peduli Anak Bangsa Pangkal Pinang, mengatakan, akibat ES disuruh bernyanyi, dia tidak nyaman sekolah. "Dia kemarin kabur lari ke rumah perlindungan sosial anak di Tanjung Pinang kemudian lapor ke Polsek Tanjung Pinang," kata Michael.

Sebelum mengadu ke KPA di Jakarta, ES mendatangi rumah perlindungan sosial anak di Tanjung Pinang. ES mengharapkan perlindungan kepada pihak berwajib atas kekerasan yang menimpa dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com