Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Data Ketinggian Air di Kawasan Benhil

Kompas.com - 18/01/2014, 15:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketinggian air di kawasan Bendungan Hilir berangsur-angsur surut pada Sabtu (18/1/2014) siang ini. Ketinggian air secara keseluruhan hanya tersisa 10-100 centimeter. Jalan Bendungan Hilir Raya yang sebelumnya tidak bisa dilewati kini sudah bisa dilalui kendaraan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pos Polisi Benhil, berikut data ketinggian air di Kelurahan Benhil, Jakarta Pusat yang dihimpun pada pukul 11.00:

1. RW 01 Ketinggian air di RT 05-09 pada pukul 11.00 berkisar 10-50 centimeter.
2. RW 03 Ketinggian air di RT 01-14 sekitar 10-40 centimeter.
3. RW 04 Ketinggian air di RT 01-04 sekitar 10-20 centimeter.
4. RW 06 Ketinggian air di RT 12-13 sekitar 10-20 centimeter.
5. RW 07 Ketinggian air di RT 04-14 sekitar 10-30 centimeter.

Anggota Babinkamtibmas Kelurahan Benhil, Aiptu Parwadi mengatakan sebagian besar warga sudah dievakuasi ke Masjid Al-Falah (200 orang), Musholla Al-Ikhlas (77 orang), dan Pemukiman TNI Angkatan Laut (127 orang).

"Sejumlah posko sudah didirikan. Bantuan makanan juga sudah datang. Hanya yang kurang perlengkapan bayi, obat-obatan, minyak telon, dan selimut," kata Parwadi.

Kondisi di Jalan Raya Benhil saat ini juga relatif sepi karena banyak kendaraan bermotor yang menghindari jalan ini. Selain itu, listrik juga dipadamkan sejak dini hari tadi sehingga bank, perkantoran, percetakan, dan toko-toko tutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com