Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KRL dari Bandan dan Tanah Abang Sudah Normal

Kompas.com - 20/01/2014, 12:20 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang terus mengguyur Jakarta dalam sepekan ini membuat beberapa rute perjalanan kereta listrik terganggu. Namun, saat ini genangan di sejumlah stasiun sudah mulai surut dan perjalanan KRL sudah kembali normal.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 1 Agus Komarudin mengatakan, beberapa stasiun yang tergenang banjir dalam beberapa hari terakhir kini sudah kembali normal. Stasiun Tanah Abang dan Kampung Bandan, yang sempat tergenang air sedalam 10 cm di atas rel, kini sudah dapat digunakan.

"Saat ini perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek sudah kembali normal. Air yang mengenang di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Kampung Bandan sudah mulai surut," kata Agus saat dihubungi, Senin (20/1/2014).

Menurut Agus, perjalanan KRL dari Serpong menuju Tanah Abang sudah mulai beroperasi sejak pukul 05.00 WIB. Pagi Minggu kemarin, perjalanan dari arah Serpong terpaksa dihentikan di Stasiun Palmerah. Sementara itu, Stasiun Kampung Bandan sudah mulai beroperasi sejak kemarin.

Agus mengatakan, untuk KRL tujuan Jatinegara sempat mengalami gangguan karena dipo Bukit Duri terendam banjir. Begitu pun untuk KRL tujuan Jakarta Kota dan Bekasi. Dua perjalanan kereta, KA 1401 tujuan Manggarai-Jakarta Kota dan KA 650 Manggarai-Bekasi dibatalkan. Akan tetapi, kondisinya kini sudah berangsur normal.

Agus menyebutkan, banjir di dipo Bukit Duri berpengaruh besar pada KRL. Selain sebagai tempat parkir KRL yang sedang diperbaiki, dipo tersebut juga digunakan sebagai tempat parkir KRL dari berbagai perjalanan. Dia berharap curah hujan yang tinggi tidak menyebabkan perlintasan rel tergenang air karena akan sangat berpengaruh pada perjalanan KRL Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com