Para demonstran selesai berunjukrasa dan mulai meninggalkan Gedung KPK siang ini.
Sebelumnya, pengunjukrasa memenuhi ruas jalur lambat HR Rasuna Said depan Gedung KPK yang mengarah ke Mampang Prapatan. Aksi unjukrasa ini digelar seratusan orang yang menamakan diri Koalisi Antikorupsi Pertanahan. Dalam aksinya, para pengunjukrasa meminta KPK mengusut masalah pertanahan di wilayah-wilayah yang selama ini dilaporkan masyakarat mengalami konflik agraria.
"Kita tahu BPN (Badan Pertanahan Nasional) sumber korupsi pertanahan telah mengeluarkan ribuan HGU yang jelas-jelas sedang digarap rakyat. Tanah-tanah tersebut sumber khidupan kita," kata seorang pengunjukrasa melalui pengeras suara.
Aksi unjukrasa ini diamankan ratusan aparat Kepolisian. Kepala Kepolisian Sektor Setiabudi Tri Suhartanto mengatakan, personel yang disiagakan sekitar 350 orang. "Prosedur tetap (Protap) ada sebanyak 350 personil gabungan dari Polda, Polres, Polsek, dan Brimob," katanya.
Selain itu, tampak pula sejumlah kendaraan taktis pembubar masa aksi, seperti satu unit kendaraan Water Canon, dan juga kendaraan penerangan yang disiagakan di sekitar Gedung KPk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.