Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah di Pondok Kelapa Longsor, Tembok KBT Bergeser

Kompas.com - 11/02/2014, 14:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah di Jalan Inspeksi di Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Jakarta Timur, longsor. Akibatnya, tembok yang berfungsi sebagai penahan fondasi Jalan Inspeksi di Kanal Banjir Timur (KBT) longsor.

Direksi Pekerjaan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dari Kementerian Pekerjaan Umum, Rubianto, mengatakan, terjadi pergeseran pada tembok penahan tanah KBT atau yang disebut dengan sheetpile dari posisi semula sejauh puluhan sentimeter.

Selain sheetpile, pile cap atau yang dikenal sebagai tutup topi dari sheetpile mengalami keretakan akibat pergeseran sheetpile.

"Tutup topinya agak retak, jadi mau ditarik maju lagi. Kalau temboknya ini bergeser saja, tidak sampai miring," kata Rubianto, saat ditemui Kompas.com, di lokasi Selasa (11/2/2014).

Ia mengatakan, terdapat tiga segmen sheetpile sepanjang 36 meter yang bergeser sejauh 25 cm dari posisi semula. Setiap segmen sheetpile memiliki panjang sekitar 12 meter.

"Kurang lebih 36 meter yang mesti diperbaiki. Karena bergeser sekitar 25cm. Tapi kalau tiap hari hujan ini pasti terus terdorong," ujar Rubianto.

Rubianto mengatakan, pergeseran sheetpile KBT di titik tersebut terjadi pada Kamis (6/2/2014). Penyebabnya adalah hujan deras yang turun belakang ini menyebabkan turunnya permukaan tanah dan membuat sheetpile terdorong.

Rubianto mengatakan, perbaikan sudah mulai dilakukan pada hari ini. Sebab, dikhawatirkan, jika dibiarkan maka pergeseran akan terus terjadi secara perlahan dan dapat mengakibatkan longsor.

"Kita khawatirkan jika tidak dibenahi sekarang ini sering hujan lebat. Bisa akan tergeser sedikit-sedikit makanya (mau) cepat kita tangani," ujar Rubianto.

Rencana perbaikan menurutnya akan dilakukan dengan beberapa metode bergantung dari hasil konsultasi, untuk mengetahui mana metode yang tepat untuk perbaikan. Metode pertama yakni dengan memasang ground anchor. Cara ini berfungsi untuk menahan beban lateral dari timbunan tanah di belakang sehingga sheetpile tidak bergeser. Setelah itu, akan dipacangkan jangkar dan mengaitkan sheetpile dengan kawat baca yang akan menarik kembali tembok.

Metode lainnya yakni dengan mengurangi beban tanah yang ada di sekitar sheetpile yang bergeser tersebut dengan memindahkannya ketempat lain. "Bisa juga kita kurangi beban tanah yang ada di sini. Tapi kita akan panggil konsultan dulu untuk metode-metodenya," ujar Rubianto.

Pantauan Kompas.com, puluhan pekerja dan sebuah alat berat sudah ditempatkan di lokasi untuk memulai rencana pengerjaan perbaikan. Kondisi tembok penahan Jalan Inspeksi yang berada di atasnya sudah terbuka akibat longsor kecil.

Pekerja memasang traffic con pada separuh jalan bagi kendaraan yang hendak melintas sebab dampak longsor yang bisa menyebabkan amblasnya jalan inspeksi yang berada di atasnya dapat terjadi sewaktu-waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com