JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Jalan Raya Pasar Kecapi, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, mewaspadai kondisi pasca-penyerangan oleh sekelompok pemuda di warnet D'Corenet di lokasi tersebut. Warga berjaga-jaga dengan melakukan ronda untuk mengantisipasi kemungkinan aksi penyerangan lanjutan dari kelompok geng tersebut.
"Kejadian malam Minggu (16/2/2014), kita udah antisipasi saja. Soalnya malam Selasa dengar-dengar banyak yang dapat SMS mereka mau beraksi lagi," kata Atmawai, Ketua RT 01 RW 04, Jatiwarna, saat ditemui Kompas.com, Rabu (19/2/2014) sore.
Atmawi mengatakan, warga setempat baru mengetahui serangan itu setelah kelompok penyerang meninggalkan kawasan tersebut. Saat kejadian pada Minggu dini hari, tidak ada warga yang terjaga atau nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Menurut Atmawi, keributan seperti itu baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
Atmawi menyebutkan, sekitar 30 orang warga melakukan ronda untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan. "Takutnya enggak ada orang, dia lebih brutal lagi. Saat ini warga antisipasi saja. Tapi semalam polisi juga sudah banyak datang ke sini," ujar Atmawi.
Aksi penyerangan dilakukan terhadap pengunjung warnet setempat oleh sekumpulan remaja. Akibatnya, dua orang terluka cukup parah karena sabetan senjata tajam. Seorang korban bernama Yono dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Adapun seorang korban bernama Kusnadi alias Dameng dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Polisi sudah mengamankan 10 orang dari tempat terpisah di Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka teridentifikasi sebagai Geng Tangki dari daerah Cipayung. Sebelumnya, saksi menyebut penyerang berasal dari Geng Amerika yang terkenal dari wilayah Kali Sari, Pasar Rebo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.