Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan di Pasar Baru Belum Diketahui

Kompas.com - 12/03/2014, 23:00 WIB
Agnes Rita Sulistyawaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Identitas mayat perempuan yang ditemukan di sebuah kamar kos di Pasar Baru, Jakarta Pusat, belum diketahui. Polisi masih berupaya melacak identitas korban dengan memburu seorang teman lelaki korban yang dikenali sejumlah warga sekitar.

"Korban memiliki ciri-ciri bertinggi sekitar 160 cm, usia sekitar 20 tahun, rambut hitam panjang, kulit kuning langsat. Dia menggunakan kaus putih dengan motif tas manik-manik biru bertuliskan, 'Made in England', celana pendek ketat hitam, serta kuku kaki berkuteks hijau muda. Jari manis kaki kiri juga lebih pendek dibandingkan jari lainnya. Pada pundak belakang di bawah leher korban terdapat tato bertuliskan 'Shelly'," kata Kepala Polsek Sawah Besar Komisaris Shinto Silitonga, Rabu (12/3/2014).

Seperti diberitakan, seorang perempuan penghuni kos ditemukan meninggal dengan leher terjerat tali, Rabu (12/3/2014). Korban meninggal di dalam kamar kos yang terletak di Jalan Pos Utara Nomor 3D RT 04 RW 01 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Saat ditemukan, jenazah sudah berbau busuk. Polisi yang datang ke lokasi kejadian lalu mengumpulkan sejumlah bukti dan meminta keterangan saksi. 

Shinto mengatakan, dia meminta warga yang merasa kenal dengan korban bisa menghubungi Polsek Sawah Besar di nomor 021-3454363 atau mengirim e-mail ke Polsek di polseksawahbesar@ymail.com dan seksabar@gmail.com. Saat ini, jasad korban disimpan di kamar jenazah RS Cipto Mangunkusumo.

Selain itu, Polsek Sawah Besar juga menyebarkan sketsa wajah kawan laki-laki dari perempuan tersebut. Shinto Silitonga mengatakan, pria pada sketsa itu memiliki informasi penting tentang penyebab kematian perempuan di kamar kosnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com