Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ragukan Caleg Tamatan SMA

Kompas.com - 17/03/2014, 13:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Lebih dari setengah jumlah calon anggota legislatif DPRD Kota Bekasi memiliki pendidikan terakhir tingkat SMA. Berdasarkan data KPU Kota Bekasi, dari total 586 caleg yang lolos verifikasi, sekitar 311 caleg merupakan tamatan SMA atau sederajat. Sedangkan 205 orang merupakan lulusan D3-S1 dan 70 orang merupakan lulusan S2-S3.

Partai yang paling banyak memiliki caleg lulusan SMA atau sederajat datang dari Partai Amanat Nasional (PAN), yaitu sebanyak 37 dari 49 jumlah calegnya. Sedangkan partai yang paling sedikit memiliki caleg lulusan SMA berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yaitu sebanyak 12 orang dari 49 jumlah calegnya.

"Menurut peraturan itu memang minimal SMA. Sebagai penyelenggara kita hanya berpatokan pada aturan. Kalau aturannya minimal SMA ya kita patuh,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Bekasi Yayah Nadiah di kantor KPUD Bekasi pada Senin (17/03/2014).

Menurut Yayah, hal itu sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, BAB VII, Bagian Kesatu tentang Persyaratan Bakal Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Pada Pasal 51 Undang-Undang tersebut menulis syarat bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat salah satunya berpendidikan paling rendah tamat SMA/sederajat.

Menanggapi itu, beberapa warga Bekasi menyatakan menolak memilih wakilnya yang hanya lulusan SMA. Mereka ingin diwakili oleh wakil rakyat yang cerdas, minimal S1.

"Kalau lulusan SMA, bukan maksud merendahkan, takutnya enggak aspiratif. Memang sih belum tentu juga yang lulusan S1 lebih baik tapi setidaknya ada indikator jelas yang berkulitas dari anggota dewan," ujar Sarah Palada, ketika ditemui di kawasan Pondok Ungu.

Hal senada juga disampaikan Danik Isnawati. Warga Perumahan Jakasampurna ini menganggap gelar calon anggota dewan juga penting. Sebab, kelak mereka akan mewakili warga dengan tingkat pendidikan yang beragam.

"Di daerah rumah saya saja banyak yang S2, masa wakilnya nanti hanya SMA. Kalau gitu, adik saya yang baru lulus juga bisa nyaleg," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com