Itok (38) bersama istrinya, Ngadiarti (35), dan empat anaknya, Kholifatus (10), Al Fath (7), Ganesha (5), dan Renayu (1,5), dibawa ke rumah sakit akibat terkena ledakan gas di rumah kontrakan mereka, Jalan Kebantenan RT 03 RW 02, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing. Musibah itu terjadi pada Rabu (19/3/2014) sekitar pukul 18.00.
Jamilah (48), tetangga korban, menceritakan, saat itu Itok bersama istri dan anak-anaknya baru pulang dari rumah orangtua Itok yang juga tidak jauh dari rumah kontrakannya tersebut. Setibanya di rumah, salah satu anak Itok menyalakan kipas angin, kemudian tiba-tiba terjadi ledakan cukup keras.
"Anaknya pas pulang nyalain kipas angin, mungkin gasnya bocor, jadi langsung meledak. Kaget saya. Itu suaranya kenceng banget, kirain ada angin puting beliung," ujar Jamilah kepada Kompas.com, Rabu (19/3/2014) malam.
Mendengar suara ledakan tersebut, sontak Jamilah langsung keluar dari rumahnya dan mendapatkan rumah tetangganya itu sudah hancur. Bahkan, asbes rumah kontrakan ukuran 3 x 4 tersebut juga terangkat.
Itok dan keluarganya mengalami luka bakar cukup parah. Terparah adalah ketiga anaknya, Kholifatus, Al Fath, dan Ganesha, yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Keenam korban luka bakar kemudian dibawa oleh warga ke Puskesmas Semper Timur, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Utara.
Menurut Jamilah, yang ikut mengantarkan keluarga malang tersebut, rata-rata mereka mengalami luka bakar di kepala. "Kepalanya pada kebakar semua," ujar Jamilah.
Sementara tetangga Itok lainnya, Elia (24), mengungkapkan, ledakan terjadi tepat saat azan maghrib berkumandang. "Meledaknya pas banget waktu maghrib, kirain ada bom," kata Elia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah kontrakan bercat putih tersebut masih diselimuti asap bekas ledakan tabung. Kondisi rumah rusak parah. Jendela dan pintu rumah sudah tidak berbentuk lagi. Rumah tersebut juga menjadi tontoan warga setempat.
Menurut informasi, para korban sudah dipindahkan dari RSUD Koja Jakarta Utara ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Sudah dipindahin tadi, soalnya peralatan di RS Koja katanya ada yang kurang," kata Jamilah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.