Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Edi, Iqbal Tersenyum saat Diciumnya

Kompas.com - 24/03/2014, 14:08 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Iqbal (3,5), bocah korban kekerasan, tersenyum saat dicium oleh Direktur Kesejahteraan Sosial Anak, Kementerian Sosial, Edi Suharto. Hal ini disampaikan Edi setelah menjenguk Iqbal di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Senin (24/3/2014).

"Kami dari Kementerian Sosial bersyukur mengenai kondisi Iqbal yang semakin baik. Saat dicium, Iqbal tersenyum," ujarnya saat memberikan keterangan kepada wartawan di RSUD Koja.

Saat ini, Edi mengatakan, fokus yang utama adalah mengenai kesembuhan Iqbal. Ada pun hak pengasuhan setelah keluar dari rumah sakit akan dipertimbangkan kemudian.

Edi berharap agar Iis (ibu Iqbal) segera ditemukan. Menurutnya, pengasuhan yang paling baik bagi anak dilakukan oleh orang tua. Jika belum ditemukan maka hak pengasuhan akan diberikan kepada keluarganya.

Kemensos juga akan memperhatikan peningkatan ekonomi produktif, termasuk kebutuhan pendidikan bagi Iqbal. Edi menambahkan, dirinya akan berusaha mensosialisasikan peraturan mengenai perlindungan anak sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

Hingga saat ini, Iis masih belum juga ditemukan. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), melalui ketuanya, Arist Merdeka Sirait, mengatakan, salah satu penyembuhan yang dibutuhkan Iqbal adalah penyembuhan dari sisi psikologis, yaitu bertemu kembali dengan ibu dan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com