Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses ke Bahtera Jaya Ancol Tergenang Air dan Lumpur

Kompas.com - 25/03/2014, 18:06 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jalan akses menuju Pusat Pembinaan Olahraga Air Bahtera Jaya, Ancol, Jakarta Utara, tergenang air dan berlumpur. Di sisi lain tempat tersebut merupakan salah satu dari 12 destinasi wisata di Jakarta Utara.

"Sekarang masih lebih baik, sebelumnya jalan ini sudah seperti kubangan kerbau," ujar Iman Rasiman, staf Keuangan Bahtera Jaya, kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2014).

Bahtera Jaya merupakan Unit Pelaksana Tugas di bawah kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga. Bahtera Jaya memiliki tiga fasilitas olahraga air, yaitu selancar air, dayung, dan perahu layar. Terdapat juga wisma atlet, tempat pembinaan atlet olahraga air. Semua fasilitas olahraga air tersebut bisa digunakan oleh pengunjung umum secara gratis.

Pantauan Kompas.com, jalan sepanjang kira-kira 500 meter menuju wisata olahraga air itu dipenuhi lumpur tebal dan beberapa sisi jalan digenangi air. Kondisi ini pun menyulitkan para pengguna jalan karena jalan menjadi licin. Kondisi ini diperparah banyaknya kendaraan besar seperti truk yang melewati jalan itu.

Iman mengatakan, pengelola Bahtera Jaya sudah sejak tahun 2006 mengirimkan surat permohonan perbaikan jalan kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Suku Dinas Pekerjaan Umum, Sugoro Sinaga, mengatakan, jalan di kawasan tersebut merupakan jalan yang dimiliki dan dikelola oleh pengembang, atau pemilik lahan. Jadi tanggung jawab perbaikan tersebut tidak kepada Sudin PU.

Meskipun demikian, Sugoro mengatakan, dirinya akan segera memantau jalan tersebut. "Kami akan cek terlebih dahulu,  untuk memastikan siapa pemilik atau pengembang yang bertanggung jawab," ujar Sugoro, saat dihubungi oleh Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com