Karena terjatuh, Iis dibawa pihak keluarga untuk ditenangkan terlebih dahulu. Selang berapa menit setelah tampak tenang, Iis kembali menghampiri Iqbal. Saat sedang menghampiri Iqbal, Iis tidak bisa menahan tangisnya sambil didampingi keluarganya.
Sebelumnya, saat tiba di RSUD Koja, Iis sempat dikerubungi para pengunjung. Puluhan pengunjung penasaran dengan ibunda Iqbal yang selama ini dicari oleh pihak kepolisian. Bahkan, petugas yang berjaga sempat memberi imbauan kepada para pengunjung untuk tidak mengerubungi Iis.
"Para pengunjung silakan ke pasiennya masing-masing," ujar salah satu petugas.
Iis datang ke rumah sakit ini bersama kakak kandungnya, Ira Mariani (34), dan perwakilan Polres Metro Jakarta Utara. Iis menggunakan kaus garis-garis berwarna putih dan celana jins berwarna biru.
Saat datang, Iis belum mengetahui Iqbal mengalami luka parah akibat penganiayaan yang dilakukan Dadang Supriatna (29). Ia masih tersenyum saat ditanyai wartawan tentang Iqbal.
"Pengen ketemu sama Iqbal," ujarnya.
Iis ditemukan tadi malam saat tengah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Polres Metro Jakarta Utara mencari keberadaan Iis dengan mendatangi lokasi tempat penculikan Iqbal dan tempat Iis berjualan di kawasan Senen. Kemudian, pihak Polres akhirnya bertemu dengan orang yang melihat Iis bekerja di yayasan penyalur pembantu rumah tangga PT Angin Dharmawati di daerah Galur, Cempaka Putih.