Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bangun Waduk di Cilangkap

Kompas.com - 03/04/2014, 11:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menambah waduk sebagai tempat penampungan air di Ibu Kota. Setelah mulai membangun waduk Rorotan, Jakarta Utara, serta Pondok Ranggon, Jakarta Timur, kini pemerintah mulai membangun Waduk Giri Kencana di Cilangkap, Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau pembangunan waduk tersebut, Kamis (3/4/2014) pagi. Sebanyak enam ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta tengah mengeruk lahan sekaligus merapikan tepian waduk itu dengan tanah kerukan.

"Seperti rencana semula, tahun ini kita ingin bangun waduk baru sebanyak-banyaknya. Setelah Rorotan dan Pondok Ranggon, ini kita mulai Giri Kencana, Cilangkap," ujarnya di sela peninjauannya.

Waduk Giri Kencana memiliki luas sekitar 6,4 hektar. Waduk itu merupakan pelintasan dua sungai, yakni Sungai Sunter dan Sungai Anak Sunter. Waduk tersebut mampu menampung 320.000 meter kubik sehingga air yang biasanya tidak tertampung dan melimpas ke permukiman warga, dapat ditampung di waduk.

"Membebaskan banjir di permukiman-permukiman di sepanjang Sungai Sunter dan Anak Sunter," ujar Jokowi.

Tidak hanya sebagai tempat penampungan air saja, waduk Giri kencana juga sama seperti waduk lainnya, yakni sebagai ruang terbuka hijau dan wadah fungsi sosial masyarakat. Di sana akan ditanam tanaman berbuah dan dibangun fasilitas olahraga bagi warga di sekitarnya. Pengerjaan waduk diprediksi rampung hingga 6 bulan mendatang.

"Yang nanam rambutan, mangga, jambu, itu permintaan warga sini. Ya, kita turuti saja, bagus juga kok," lanjutnya.

Jokowi mengatakan, saat ini Jakarta telah memiliki 76 waduk. Tahun 2014 ini pihaknya bakal menambah 24 waduk baru. Jadi, waduk lama tengah dinormalisasi, sementara di waktu yang sama akan dibuat 24 waduk baru. Dari 24 waduk, baru dimulai pembuatan tiga waduk, yakni Rorotan, Pondok Ranggon, dan Giri Kencana.

"Minggu depan kita mau nambah lagi Waduk Nusa Kirana. Itu ada di Rorotan juga. Pokoknya kita terus nambah," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com