Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kekerasan Seksual, Polisi Minta Sekolah Evaluasi

Kompas.com - 14/04/2014, 19:16 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyayangkan terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap siswa SD di salah satu sekolah internasional di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Rikwanto berpendapat, kejadian itu menunjukkan bahwa sekolah tidak menjalankan fungsi dan peran dengan baik. "Ini merupakan pelajaran bagi pihak sekolah," ujar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/4/2014) sore.

Rikwanto juga menyesali sistem perekrutan pegawai di dalam sekolah tersebut yang juga tidak memperhatikan aspek psikologis sehingga muncul kasus seperti ini.

Bahkan pelaku yang masih dalam tahap penyidikan, yakni AI dan VA, diduga mengalami kelainan seksual. Keduanya merupakan pekerja cleaning service berstatus outsourcing di sekolah itu.

"Perlu dievaluasi lagi siapa-siapa saja yang kerja di sana," tambah Rikwanto.

Dalam keterangannya, ibu korban, TH, menduga ada pelaku lain yang ikut melakukan tindakan asusila terhadap AK, putranya. "Ada dua orang laki-laki (inisial ZA dan AN) yang biasa gantiin AI dan VA kalau lagi pergi istirahat makan siang," kata TH.

Menurut TH, kedua petugas pengganti tersebut tidak tercantum dalam daftar presensi karyawan yang tertera di dalam toilet. Dengan kata lain, ZA dan AN bekerja atas nama AI dan VA tanpa ada prosedur yang jelas.

"Ini juga saya pertanyakan. Kok bisa-bisanya orang lain menggantikan karyawan di dalam sana semudah itu," tambah TH, yang akan segera melaporkan hal ini ke kepolisian.

TH menuturkan, selama ini dia mengantar anaknya hanya sampai di gerbang sekolah karena peraturan sekolah melarang pengantar masuk ke dalam sekolah. Oleh karena itu, dia tidak mengetahui persis kondisi di dalam sekolah itu.

Dikonfirmasi secara terpisah, pihak sekolah internasional tempat AK bersekolah mengatakan belum dapat berkomentar terkait masalah ini. "Kami harus berdiskusi dulu dengan kepala sekolah," tutur staf humas sekolah yang enggan disebutkan namanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com