Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berat Bikin Macet Jalan Plumpang, Proyek Belum Dikerjakan

Kompas.com - 15/04/2014, 13:56 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan jembatan Bendungan Melayu di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, dinilai lambat oleh warga. Selain menimbulkan kemacetan, proyek tersebut merugikan pedagang yang berada di sekitar proyek.

"Yang kerja paling datang jam 3 sore, tapi jam 5 sudah pergi lagi," ujar Ifah, pedagang pakaian yang tokonya berada tepat di sisi kanan jembatan, Selasa (15/4/2014).

Menurut Ifah, alat berat dan tiang-tiang beton yang dibiarkan di pinggir jalan sudah diletakkan sejak 2 bulan lalu. Namun, hingga kini, belum ada pengerjaan yang konsisten dari pekerja.

Kemacetan yang panjang juga sering terjadi. Selain menghalangi kendaraan yang melintas, proyek pengerjaan yang terkesan lambat, menimbulkan dampak negatif bagi pedagang. Ifah mengatakan, sejak kemunculan alat berat di tempat tersebut, pembeli yang datang jadi berkurang. Menurutnya, per hari dirinya bisa merugi hingga Rp 1 juta.

"Pembeli jadi malas untuk datang, apalagi yang membawa kendaraan," ujar Ifah.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Mohammad Nur, pedagang pakaian yang berada di lokasi tersebut. Sejak ada proyek pengerjaan jembatan, dirinya kehilangan pendapatan hingga 80% per hari.

Para pedagang mengatakan, mereka pernah menanyakan kepada pekerja mengenai kelanjutan proyek tersebut. Namun, para pekerja tidak memberikan jawaban yang jelas.

Pantauan Kompas.com, terdapat tujuh kios pedagang yang lokasinya terhalang oleh tiang pancang. Alat berat yang berada di pinggir jalan, dibiarkan tanpa pengawasan petugas. Tidak ada satu pun petugas yang terlihat di lokasi tersebut.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakut, Sugoro Sinaga, mengatakan, proyek tersebut masih terkendala lelang. "Sekarang sudah diatur mengenai Unit Layanan Pelelangan (ULP) di Balaikota. Mungkin berkaitan dengan pemenang tender," ujar Sugoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com