Salah seorang pedagang, Muslih (45), mengaku merugi Rp 50 juta. Muslih adalah pedagang reklame yang baru saja menerima banyak pesanan. Semua properti yang berada di kiosnya di lantai dua, termasuk komputer dan mesin reklame, terbakar.
Ia mengaku pesimistis bisa menafkahi keluarga. "Saya sudah 20 tahun di kios Pasar Senen itu," ujar Muslih saat ditemui di trotoar Jalan Pasar Senen, Jumat siang.
Hal yang sama disampaikan Sukanto, penjual pakaian. Ia mengaku tidak memiliki uang untuk melanjutkan usahanya. Pada Kamis kemarin, ia baru saja membayar uang sewa kios sebesar Rp 18 juta.
Atas musibah kebakaran, Sukanto mengaku rugi Rp 200 juta. Selain itu, ia khawatir sejumlah pelanggannya akan beralih ke tempat lain.
Para pemilik kios berharap ada uang ganti rugi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka juga meminta agar polisi mengusut tuntas penyebab kebakaran.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Blok III Lantai 2 Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sejak pukul 05.15 WIB petugas pemadam kebakaran dari DKI Jakarta terus dikerahkan, dibantu dengan personel TNI, kepolisian, serta Satpol PP.
Penyebab dari kebakaran belum diketahui karena api masih menjalar di kios-kios lain. Para warga dan pedagang yang memadati lokasi kejadian membuat arus lalu lintas dialihkan ke lajur depan GOR Senen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.