"Walaupun dibangun developer, bukan berarti mereka yang tentukan harga. Bidangnya kan beda. Dia cuma urus properti, begitu selesai kami yang kelola," kata Djangga saat dihubungi, Senin (28/4/2014).
Djangga menjelaskan, renovasi pasar juga akan menguntungkan para pedagang karena kondisi fisik pasar yang baik justru akan membuat pengunjung yang datang menjadi lebih ramai dibanding yang ada saat ini.
"Bikin pasar bagus dan bersih kan supaya orang jadi ramai yang datang. Orang kan ke pasar sambil rekreasi. Kalau kayak gini terus (kondisi saat ini), lama-lama tidak akan didatangi orang," ujarnya.
Djangga mengaku, sebagian besar pedagang di Pasar Senen telah menyetujui dilakukannya renovasi. Meskipun demikian Djangga telah membentuk tim khusus untuk melakukan sosialiasi kepada para pedagang.
"Kami masih akan terus sosialisasi terus karena masih ada yang tidak mau. Ya tingkat pendidikan dan latar belakang pedagang kan beda-beda," ujarnya.
Lebih lanjut, Djangga mengatakan bahwa proyek renovasi Pasar Senen akan mencakup seluruh bangunan, yakni meliputi Blok I, II, III, IV, V, dan VI. Jadi, tidak hanya pada bangunan Pasar Blok III yang terbakar, Jumat (25/4/2014).
Proyek akan dimulai tahun ini dan direncanakan selesai pada 2016. "Nantinya bangunan pasar akan mengikuti urban design guide line (UDGL), yang salah satunya mensyaratkan harus ada akses ke stasiun," tukas Djangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.