Begitu tiga peti jenazah diletakkan, tangisan Dewi dan Bagus langsung pecah. Dewi yang mengenakan kerudung hitam masih tampak histeris dan gemetaran. Sementara Bagus, masih dalam kondisi kepala dibalut perban, tampak berkali-kali mengusap air matanya sembari menangis tersedu-sedu.
"Maklumi saja, Mas. Masih shock sekali. Ini benar-benar kejadian pahit," ujar Parman (40), paman Dewi saat ditemui Wartakotalive.com di lokasi.
Ratusan pelayat pun memadati lokasi rumah Dewi. Beberapa pelayat yang terdiri dari pelajar SMP yang merupakan teman sekolah Prasetyo yang ikut jadi korban pun juga tampak menangis.
Seperti diberitakan, Dukut (54), Yanti (50), dan Prasetyo (15) tewas mengenaskan setelah dibunuh oleh Ramadhan, mantan kekasih Dewi. Ramadhan nekat berbuat demikian lantaran cintanya tak direstui keluarga Dewi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.