Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Rumah Terbakar di Tanah Abang

Kompas.com - 02/05/2014, 10:39 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi lagi di Jakarta. Pada Jumat (2/5/2014) dini hari, 14 rumah penduduk di Jalan Tanah Abang V, Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat terbakar.

"Api pertama kali saya ketahui sekitar jam 24.00 WIB (Kamis). Saat itu saya melihat asap keluar dari atap rumah. Selain itu, saya juga mendengar suara percikan api yang membakar bagian atas rumah," ujar Anton, Ketua RT 02, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, yang rumahnya ikut terbakar, Jumat (2/5/2014).

Menurut Anton, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun beberapa orang warga mendapat luka ringan, saat mencoba menyelamatkan barang-barang di dalam rumah. Anton mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB.

"Karena api sangat besar. Petugas pemadam juga kesulitan saat menjangkau ke dalam pemukiman di.dalam gang," ujar Anton.

Menurut Iwan, seorang warga yang rumahnya terbakar, dugaan sementara yang diketahui warga, kebakaran disebabkan oleh lilin yang dinyalakan oleh seorang warga.

Meskipun demikian, warga mengatakan, pada saat kejadian, listrik masih menyala. "Padahal enggak mati lampu kok semalam," ujar Iwan.

Pantauan Kompas.com, kondisi rumah yang terbakar, sebagian besar mengalami kerusakan total. Untuk membatasi area yang dilalui warga, polisi telah memasang garis polisi di beberapa tempat. Saat ini, beberapa warga yang menjadi korban masih berusaha merapikan isi rumah, dibantu oleh beberapa warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com